Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja






Jejaring Sosial

Halo, semuanya kali ini saya akan ,membahas tentang jejaring sosial yang sekarang sangat marak beredar di kalangan remaja di Indonesia.

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Image result for jejaring sosial


Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Macam-Macam jejaring sosial adalah sebagai berikut:
Image result for jejaring sosial
Di dalam gambar tersebut ada banyak jenis-jenis dari jejaring sosial, contohnya Facebook,Twitter, LInkedIn, Orkut, YouTube, Yahoo.

Pendapat tentang dampak positif dan juga negatif dari jejaring sosial:

Dampak Positif Jejaring Sosial
Berikut ini adalah dampai positif jejaring sosial bagi kalangan remaja:
  1. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
  2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain. 
  3. Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain. 
  4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik. 
  5. Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya blog, remaja mudah berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu dengan mempostingnya ke blog. 
  6. Bisa di jadikan tempat iklan bagi remaja yang melakukan usaha online. Saat ini sosial media telah memberikan layanan iklan. Seperti blogger, facebook, twitter dan lainnya bisa menempatkan iklan di situs tersebut.

Dampak Negatif Sosial Media

Berikut ini adalah dampak negatif sosial media terhadap remaja. 
  1. Remaja menjadi kecanduan untuk menggunakan jejaring sosial tanpa tahu waktu. Kebanyakan apabila seorang remaja menggunakan jejaring sosial, mereka bisa saja berjam-jam untuk menggunakannya.
  2. Remaja menjadi malas berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika remaja tersebut terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya. 
  3. Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata. 
  4. Menjadikan seorang remaja menjadi malas belajar karena sering menggunakan jejaring sosial untuk bermain game yang ada di situs tersebut. Facebook menyediakan layanan game yang membuat remaja menjadi kecanduan game. 
  5. Menyebabkan kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang. 
  6. Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.

Menurut saya pribadi dampak positif dan negatif sosial media di atas tidak akan terjadi apabila remaja itu pandai memanfaatkan sosial media tersebut dengan baik dan benar. Selain remaja itu sendiri yang bisa mengaturnya namun lingkungan juga bisa menjadi faktor penting mendorong remaja dan dampak yang di dapatkan.

Adapun dibawah ini adalah beberapa cara untuk menghindari dampak negatif jejaring sosial:
  1. Lebih mendekatkan diri kepada Allah swt 
  2. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif. 
  3. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
  4. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial. 
  5. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
Maka dari itu perlu ada peranan dan kesadaran dari berbagai pihak khususnya dari diri kita sendiri untuk membina generasi penerus bangsa agar tidak terpengaruh terhadap hal yang merugikan dan melanggar norma masyarakat. 

Saran dari saya terhadap generasi muda di Indonesia:
Harus timbul kesadaran dari diri masing-masing agar lebih tahu waktu dalam menggunakan jejaring sosial, lalu juga tetap menjadi anak yang rajin bukannya malah malas-malasan, karena jejaring sosial sebenarnya bertujuan untuk dapat berkomunikasi dengan orang yang jauh letaknya, karena ada pepatah yang mengatakan bahwa jejaring sosial itu mendekatkan yang jauh tetapi juga menjauhkan yang dekat, jadi kita juga harus tetap bersosialisasi dengan orang lain di dalam dunia nyata dan harus tetap berhati-hati karena di dunia maya sekalipun tetap banyak penjahat yang selalu berkeliaran. Sekian dari saya terima kasih :)

Comments

Popular posts from this blog

This is Me